Pendaftaran Mahasiswa Baru 2025 - Beasiswa Yayasan - Dies Natalis
Kelas Reguler Sore
Baik
-
Jurusan teknik industri adalah salah satu bidang paling terkenal dalam dunia teknik. Teknik industri secara luas dikenal sebagai perpaduan antara teknik dan manajemen. Menurut survei di beberapa negara, lulusan teknik industri adalah bidang teknik yang memiliki prospek kerja dengan kesempatan kerja yang luas.
Sekilas Mengenai Teknik Industri
Jika bidang teknik yang lain menerapkan keterampilan pada wilayah yang spesifik, misalnya jurusan teknik kimia membahas tentang proses-proses kimia teknik, jurusan teknik arsitektur membahas tentang bangunan, jurusan teknik elektro membahas tentang listrik dan sistem jaringannya, maka jurusan teknik industri memberikan pelakunya untuk bekerja pada banyak bidang yang berbeda.
Jurusan teknik industri seperti menggabungkan berbagai ilmu yang terlibat dalam sebuah proses industri. Aspek paling khas dari teknik industri adalah fleksibilitas yang ditawarkannya, jurusan ini membahas industri secara luas sehingga dapat melibatkan pembahasan bidang keteknikan lainnya, karena itu prospek kerja jurusan teknik ini menjadi sangat luas.
Peran lulusan teknik industri dapat terdiri dari pemotongan jalur sistem, perampingan ruang operasi, pemasaran secara global yang bermuara pada tujuan untuk menghemat modal dan efisiensi sumber daya.
Kelas Reguler Sore
Kelas Reguler Pagi
Prospek Kerja dan Keunggulan Teknik Industri
Berbagai ilmu yang didapatkan seorang mahasiswa jurusan teknik industri menjadikan lulusan jurusan ini memiliki prospek lapangan kerja yang relatif luas.
Banyak sekali perusahaan yang membutuhkan lulusan teknik industri, dari industri kecil hingga yang besar, dari industri hulu hingga hilir. Beberapa peran yang dapat diambil seseorang lulusan jurusan teknik industri dalam berbagai perusahaan diantaranya:
a. Divisi Produksi
Di dalam Divisi Produksi, seorang mahasiswa lulusan jurusan teknik industri umumnya dipercaya untuk dapat menangani berbagai hal dalam hal proses produksi suatu pabrik.
Hal ini dikarenakan pada saat kuliah seorang seorang mahasiswa jurusan teknik industri mendapatkan pengetahuan di bidang proses produksi seperti mata kuliah Simulasi Sistem, Perancangan Tata Letak Pabrik dan sebagainya.
Beberapa contoh posisi dalam Divisi Produksi yang dijabat oleh seorang mahasiswa lulusan jurusan teknik industri adalah:
Divisi Engineering adalah suatu divisi yang bertanggung jawab akan kelancaran mesin-mesin produksi untuk dapat beroperasi sesuai dengan kapasitas mesin tersebut. Di divisi ini seorang mahasiswa lulusan jurusan teknik industri seringkali dipercaya oleh suatu perusahaan untuk menjabat sebagai Head of Engineering.
Orang tersebut bertanggung jawab untuk:
Divisi PPIC/Gudang adalah suatu divisi yang bertanggung jawab:
Umumnya seorang mahasiswa lulusan jurusan teknik industri di dalam Divisi PPIC/Gudang ini dipercaya untuk menjabat sebagai Head of PPIC ataupun Head of Warehouse yang merupakan jabatan krusial di dalam suatu industri manufaktur
Divisi SHE adalah suatu divisi yang bertanggung jawab akan keselamatan dan kesehatan pekerja dan lingkungan tempat suatu industri berdiri. Divisi ini merupakan suatu divisi yang mempunyai tanggung jawab yang sangat besar karena setiap kebijakan dan pekerjaan yang diambil oleh Divisi SHE ini menyangkut akan keselamatan atau jiwa para pekerja di dalam perusahaan.
Umumnya seorang mahasiswa lulusan jurusan teknik industri dipercaya untuk menjabat sebagai seorang Health Safety Environment Engineer yang bertugas untuk menganalisis lokasi dan prosedur kerja atas dampak keselamatan dan kesehatan pekerja.
Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia atau nama yang lebih umum dikenal adalah bagian Human Resources Development (HRD).
Divisi ini bertanggung jawab di dalam mencari calon pekerja yang dibutuhkan oleh setiap divisi di dalam suatu perusahaan. Hal ini dilakukan agar perusahaan mendapatkan orang yang tepat pada posisi/jabatan yang tepat.
Divisi ini merupakan suatu divisi yang mempunyai tanggung jawab yang sangat besar, karena divisi ini harus dapat memastikan bahwa setiap calon pekerja yang direkrut adalah orang yang tepat dan sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan, di dalam memajukan suatu perusahaan.
Jika Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia ini tidak menganggap serius setiap merekrut calon pekerja, dapat dipastikan perusahaan tersebut tidak akan dapat maju dan dapat berakibat bangkrutnya suatu perusahaan.
Divisi Pemeliharaan ini mempunyai pekerjaan yang berkaitan erat dengan Divisi Engineering, karena pada umumnya di suatu perusahaan manufaktur kedua divisi ini selalu bekerja sama di dalam memastikan setiap mesin produksi beroperasi dengan kapasitas terbaiknya.
Setiap mesin produksi, walaupun mesin baru, tetap membutuhkan yang namanya pemeliharaan, karena tanpa pemeliharaan, suatu mesin produksi rentan akan kerusakan ataupun hasil cacat pada setiap barang hasil produksi tersebut.
Divisi Pemeliharaan ini juga mempunyai posisi yang sangat krusial, karena bagus atau tidaknya setiap barang hasil produksi bergantung kepada kualitas mesin produksi tersebut.
Jika Divisi Pemeliharaan ini tidak melakukan tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab, dapat dipastikan setiap mesin produksi di dalam perusahaan manufaktur akan mengalami kerusakan yang berakibat pada hasil produksi tidak maksimal.
Divisi Perencanaan Biaya dan Cost Control Engineer adalah suatu divisi yang bertanggung jawab di dalam:
Umumnya seorang mahasiswa lulusan jurusan teknik industri dipercaya untuk menjabat sebagai seorang Cost Control Engineer. Seorang Cost Control Engineer dengan pengalaman kerja 5 tahun dapat memiliki gaji minimal Rp15.000.000 per bulan.
Divisi ini adalah suatu divisi yang bertanggung jawab akan setiap kualitas barang yang dihasilkan oleh setiap mesin produksi di dalam industri manufaktur.
Divisi ini harus dapat memastikan agar barang yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas yang telah diterapkan sebelumnya dan menjaga agar jangan sampai konsumen menerima barang yang tidak sesuai dengan standar kualitas barang yang ditetapkan perusahaan.
Umumnya seorang mahasiswa lulusan jurusan teknik industri dipercaya untuk menjabat sebagai Quality Assurance Head dimana posisi ini harus dapat mengatur setiap bawahannya untuk dapat bekerja dengan efisien dan efektif di dalam menjaga kualitas barang hasil produksi.
Divisi Sistem Informasi adalah suatu divisi yang saat ini semakin dibutuhkan oleh setiap perusahaan di dunia, baik perusahaan manufaktur maupun perusahaan non-manufaktur. Karena Sistem Informasi, atau yang lebih dikenal dengan nama IT, sangatlah dibutuhkan di dunia teknologi yang saat ini terus menerus berkembang.
Dengan konsumen yang semakin “melek” teknologi, setiap perusahaan tentunya harus dapat mengikuti perkembangan zaman dengan menggunakan teknologi saat ini. Setiap teknologi pastilah membutuhkan orang IT untuk dapat menjalankan dan men-setting setiap teknologi agar tepat guna sesuai dengan yang dibutuhkan setiap perusahaan.
Posisi yang umumnya ditempati lulusan Teknik Industri diantaranya adalah IT Supervisor, IT Head, staf/supervisor dalam instalasi sistem informasi, dan bahkan banyak mahasiswa lulusan teknik industri yang berwirausaha di bidang software house atau IT Consultant.
Perusahaan teknologi yang membutuhkan lulusan Teknik Industri contohnya: SAP Indonesia, Oracle Telkomsel, Pertamina, P&G dan masih banyak lainnya.
Sebenarnya masih sangat banyak divisi lainnya yang membutuhkan mahasiswa lulusan jurusan teknik industri.
Hal ini dikarenakan mahasiswa lulusan jurusan teknik industri dipercaya telah memiliki berbagai pengetahuan yang dibutuhkan oleh perusahaan, tidak hanya pengetahuan di bidang manufaktur, tetapi juga pengetahuan di bidang keuangan, bidang manajemen, dan bidang-bidang lainnya.
Hal inilah yang membuat setiap mahasiswa lulusan jurusan teknik industri mempunyai nilai lebih di mana perusahaan karena tidak hanya dapat menempati 1 jenis posisi tetapi juga dapat menempati berbagai posisi di dalam suatu perusahaan.
Contoh divisi lain selain divisi yang telah disebutkan di atas yang membutuhkan mahasiswa lulusan jurusan teknik industri adalah Divisi Sales & Marketing, Divisi Purchasing (Pembelian), Divisi Customer Relationship, Divisi Analyst & Research, Divisi Logistic, dan masih banyak divisi lainnya yang membutuhkan mahasiswa lulusan jurusan teknik industri.
Bidang keahlian sistem manufaktur menekankan pada pembahasan tentang perencanaan optimasi sistem produksi dengan penerapan konsep dan metode kuantitatif.
Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi sistem integral yang terdiri dari manusia, mesin, material, energi dan informasi melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan, dan perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan lingkungan kerjanya.
Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam sistem manufaktur antara lain adalah sistem produksi, perencanaan, dan pengendalian produksi, pemodelan sistem, perancangan tata letak pabrik dan ergonomi.
Bidang keahlian manajemen industri membahas tentang cara menciptakan dan meningkatkan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen dengan bertumpu pada keunggulan sumber daya manusia dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis dalam usaha untuk menghadapi persaingan dunia yang semakin kompetitif.
Beberapa hal yang dipelajari dalam manajemen industri adalah manajemen keuangan, manajemen kualitas, manajemen inovasi, manajemen sumber daya manusia, manajemen pemasaran, manajemen keputusan dan ekonomi teknik.
Bidang keahlian sistem industri dan tekno ekonomi membahas tentang peningkatan daya saing sistem integral yang terdiri atas tenaga kerja, bahan baku, energi, informasi, teknologi dan infrastruktur yang berinteraksi dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah.
Ilmu yang dipelajari adalah sistem industri dan tekno ekonomi misalnya statistika industri, sistem logistik, logika pemrograman